Sabtu, 16 Juli 2016

ADA APA DENGAN KABUT?

Senyum Semilir
Ini kabut yang aku abadikan tadi pagi. Kok gelap ya?

Di kampungku, bila semalaman hujan turun, paginya suka terlihat kabut. Begitu juga senja bila ada hujan, meski sebentar, dan cuaca kembali mendung, suka muncul kabut. Aku suka melihat kabut yang dipermainkan angin. Meski udara dingin, aku suka keluar rumah. Khusus menyambut kabut hehe....
Apaan sih sebenarnya kabut itu?


Setelah dicari-cari di “buku sakti” milikku, ternyata kabut itu adalah... awan yang terbentuk di dekat permukaan tanah. Nah, awan sendiri, apaan tuh? Kalau lupa, atau malah tidak tahu, baca aja deh DI SINI, aku pernah mencari tahu tentang awan.
Kembali ke kabut... Di udara itu banyak uap air yang tidak terlihat mata. Uap air kan mengapung karena udara panas. Bila udara panas menjadi dingin, uap air tidak terlihat ini mengembun menjadi titik-titik air yang terlihat mata. Di angkasa titik-titik air itu disebut awan. Tapi bila di atas permukaan tanah, kita menyebutnya kabut.
Senyum Semilir
Ini juga masih kabut yang aku tangkap pagi tadi. 
Sayang juga ya, kenapa aku tidak selfie bersama kabut. 

Kabut biasanya terbentuk bila tanah menjadi dingin. Makanya biasanya hujan turun terlebih dahulu untuk mendinginkan tanah. Udara panas saat menyentuh tanah yang dingin, akan mengembun menjadi titik-titik air di dekat permukaan tanah.
Di beberapa daerah kabut terlihat sangat tebal. Saya pernah melihat kabut sampai menutup pemandangan saat di Lembang dan Kaliurang. Pandangan mata hanya tembus sekitar satu meter. Tentu saja kabut seperti ini membahayakan bagi kendaraan, jalanan aspal menjadi licin. Tapi bila udara kembali hangat kabut akan segera berlalu.
Kamu sendiri bagaimana, sukakah dengan kabut?
Ayahku suka bernyanyi tentang kabut. Dengan suara yang cempreng dan jelek (hehe... ), ayah begitu pe-de bernyanyi. Begini lagunya:

Sejuta kabut yang turun perlahan
Merayapi jemari jalanan...

Entah lagu jaman mana.....

Artikel ini didukung oleh:


Judul : Hafidzah Cilik
Penulis : Sinta Nuriyah, Laksita Judith , Fayanna Ailisha Davianny Meika Hapsari, Fatimah Zahra, Nathania Luvena Lais, Balqis Hayati Putri Hayati Putri, Mutiara Aisyah Salsabila
ISBN : 978-602-1614-95-2
Harga: 32.000
       PEMESANAN HUB:
WA :  085772751686
BBM : 5CEFDB37 

Ingin tahu lebih banyak buku ini? Klik saja DI SINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar